Jumat, 23 Maret 2012

PENGENDALIAN LALAT BUAH(2)

Guna mengendalikan hama lalat buah secara efektif dilapangan, maka kita harus terlebih dahulu mengetahui prilaku lalat buah. Sebagai binatang siang, lalat buah sangat membutuhkan cahaya untuk aktivitas kehidupannya. Binatang ini tertarik dan terrangsang pada visualisasi warna kuning, yaitu buah menjelang masak disaat warna kuning mulai tampak, merupakan undangan kehadiran lalat buah khususnya lalat betina untuk bertelur.Disamping itu, lalat buah juga memiliki indra penciuman yang sangat tajam. Dengan alat ini lalat buah  dapat mengenali bau setiap buah melalui aroma, sehingga lalat buah betina sangat mengetahui saat musim buah tiba. 

Bila ingin bertelur, lalat buah betina terbang mencari buah yang menjelang masak. Alat peletak telur (ovipositor) yang berada diruas belakang badan ditusukkan menembus kulit buah, masuk kedalam buah dan membuat semacam rongga. Ke dalam rongga ini alat peletak telur meletakkan telur-telurnya, 1-10 butir sekali diletakkan.Seharian lalat betina akan bertelur terus, dapat sampai 40 butir telur. Dengan demikian seekor lalat buah dalam sehari dapat merusak 1-40 buah.
Seekor lalat buah dapat hidup antara 24-460 hari, lalat buah membutuhkan suhu rendah bagi kehidupannya yaitu 24-26 derajat Celsius, sedangkan diatas itu dapat  menyengat tubuhnya dan mati.