Penjarangan
Buah Jeruk adalah kegiatan mengurangi jumlah buah yang terdapat dalam setiap
pohon jeruk hingga sesuai dengan daya dukung tanaman untuk tujuan menghasilkan buah bermutu, ukuran
seragam (grade AB dan C), memperpanjang masa berbuah, menjamin kontinuitas
produksi dan mengurangi resiko kerusakan/kematian tanaman serta memperpanjang
umur produktif tanaman. Kultur Teknis Penjarangan buah berdasarkan umur tanaman
adalah sebagai berikut:
1. Tanaman Belum
Menghasilkan umur 1 tahun (TBM 1):
-
Karena tanaman masih muda umurnya maka lakukan penjarangan buah
100%. Artinya pangkas atau buang semua buah yang ada di pokok jeruk tanpa ada
toleransi.
-
Penjarangan dapat
dilakukan bersamaan dengan pemangkasan pemeliharaan dan dilakukan rutin sesuai
jadwal yang telah ditentukan.
2. Tanaman Belum
Menghasilkaan umur 2 tahun (TBM 2) :
-
Penjarangan buah dilakukan sekitar 70-80% dari total buah yang
ada dipokok.
Artinya setiap pokok yang memiliki
sekitar 10 buah, maka sisakan 2-3 buah sedangkan selebihnya dipangkas dan
dibuang.
-
Penjarangan di TBM 2 harus melihat postur tanaman, jika Diameter
batang besar dan postur tanaman sehat maka penjarangan buah dilakukan sekitar
70-80% seperti ketentuan diatas, tapi jika kebalikannya maka sebaiknya buah
dibuang semua.
-
Penjarangan dapat dilakukan bersamaan dengan pemangkasan
pemeliharaan dan dilakukan rutin sesuai jadwal yang telah ditentukan.
3. Tanaman Belum
Menghasilkan umur 3 tahun (TBM 3) atau Tanaman menghasilkan (TM 1) :
-
Penjarangan buah berdasarkan hitungan jumlah daun pendukung.
Setiap buah harus didukung oleh sekitar 25-30 helai daun yang sehat atau setara
dengan 2-3 buah per tangkai buah. Atau penjarangan buah dapat dilakukan sekitar
20-30% dari total buah yang terdapat dipokok.
-
Lakukan penjarangan saat buah sebesar kelereng (diameter 2 cm)
dan setelah buah selesai mengalami masa gugur ( diameter 4 cm).
-
Jarangkan dan petik buah yang tumbuh lebih dari 3 buah dalam 1
tangkai dan sisakan 1 sampai 2 buah saja, buah yang dijarangkan adalah buah
tidak normal/sakit, cacat, dan terserang hama - penyakit tanaman, atur posisi
buah supaya tidak saling bergesekan atau terjepit ranting pohon.
-
Kumpulkan semua buah hasil penjarangan ke dalam karung dan
buang ketempat yang telah ditentukan.
-
Penjarangan buah di TBM 3 dan TM harus dialokasikan kegiatan dan
waktu khusus.
Sumber: Eko Susanto.SP