Selasa, 12 Januari 2010

SUNGKAI, Tanaman Hutan yang Lagi booming


Sungkai merupakan salah satu jenis tanaman Hutan yang banyak terdapat di Provinsi Kalimantan Tengah, Tanaman ini mempunyai nilai yang cukup tinggi mengingat tanaman ini dapat digunakan selain untuk Exterior rumah tapi juga dapat digunakan untuk interior rumah, seperti perabotan rumah dan lain sebagainya. Adapun ciri-ciri dari tanaman ini antara lain :
• memiliki daun majemuk ( 1 tangkai memiliki banyak helai daun)
• Bentuk daun panjang dan meruncing
• daun muda berwarna coklat sampai kemerahan
• batang memiliki ruas/buku
• Warna batang hijau kecoklatan
Sungkai dapat tumbuh di segala jenis tanah, tetapi lebih optimal didaerah yang memiliki banyak topsoil dan memerlukan daerah yang banyak air (bukan daerah yang tergenang air). Di daerah Kalimantan Barat pun sudah mulai membudidayakan tanaman hutan ini dalam skala yang besar. Cara budidaya tanaman ini tidak terlampau sulit, seperti layaknya tanaman hutan lainnya. Sekilas budidaya tanaman Sungkai yang kami ketahui adalah sebagai berikut:
1. Pembibitan
Perbanyakan tanaman Sungkai dapat diperoleh dengan cara Stek Cabang, biasanya menggunakan cabang dengan diameter ± 3 cm, panjang stek ± 20 cm, warna batang yang baik untuk stek adalah yang telah berwarna hijau kecoklatan, 1 stek sebaiknya memiliki 2-3 ruas. Stek yang sudah dipotong-potong kemudian ditanam langsung dipersemaian ataupun polybag dengan kedalaman tanam 1/3 – ½ dari panjang stek. Media tanam yang digunakan harus gembur dengan campuran antara topsoil dan sekam/serbuk gergaji. Sebelum stek ditanam sebaiknya dicelupkan terlebih dahulu dengan perangsang akar. Perawatan di pembibitan layaknya pembibitan tanaman lain yaitu: Penyiraman rutin sehari 2 kali tergantung kondisi media (jangan terlalu basah), kemudian dipupuk 2 kali dalam sebulan. Pengendalian HPT dilakukan jika terdapat gejala serangan Hama atau Penyakit. Stek sudah siap tanam kelapangan jika telah berumur ± 4 bulan, tinggi tanaman sekitar 40 cm, dan telah memiliki lebih dari 6 tangkai daun.
2. Perawatan di Lapangan
Karena Tanaman ini yang akan diambil hasilnya kemudian hari adalah batang utama maka jarak tanam yang digunakan agak rapat yaitu 2x2, 3x3 atau 4x4. Sehingga populasi perhektarnya (untuk 4x4) sebanyak 625 pk. Metode penanaman menggunakan lobang dengan jarak lobang 60 cm x 60 cm x 40 cm. Lobang yang telah dibuat diberi beri campuran media antara topsoil dan TA/kompos. Perawatan tanaman dilapangan yang paling penting adalah Pemupukan dan Pemangkasan tunas, sedangkan Pengendalian HPT tergantung serangan yang muncul. Penyakit dan Hama yang sering menyerang tanaman ini tidaklah sebanyak tanaman Hortikultura. Pemupukan dilakukan rutin sebanyak 4 kali/ tahun. Pemangkasan tunas sebaiknya dilakukan sesering mungkin yaitu 2 x dalam sebulan karena batang utama nantinya sebagai hasil produksi

Senin, 11 Januari 2010

Teman-teman Komunitas Cinta Tanaman





Senyum sumringah, terlihat di wajah teman-teman komunitas KuCinTa, mereka lagi senang
ketika panen Buah dilapangan…Walaupun Panas matahari yang terik di siang hari, tapi dengan
semangat baja dan tekad yang kuat semua rintangan bisa diatasi, tidak takut panas, tidak
takut hitam….kan ada Handbody lotion….
Kegiatan ini kami lakukan di Perkebunan Jeruk di Kalimantan Barat, tepatnya di PT. Mitra
Jeruk Lestari (MJL).
MJL berada dilokasi yang indah dengan hamparan tanaman hortikultura yang beraneka jenis
Banyak perbukitan di sekeliling kebun sehingga kelihatannya sangat indah sekali.

Sabtu, 02 Januari 2010

Syarat Tumbuh Tanaman (1)

Teringat waktu kuliah dulu di Fak. Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang, bahwa Tanaman yang tumbuh disekeliling kita itu memiliki persyaratan tumbuh juga loh..agar dapat Tumbuh dengan Baik.
Adapun Syarat tumbuh atau kebutuhan yang harus dipenuhi tanaman ada 5 unsur aktivitas kehidupan yang digunakan oleh tanaman secara simultan tanpa kecuali. Setiap varietas atau jenis tanamanberbeda kebutuhannya tergantung umur,masa pertumbuhan, musim, dan sebagainya. Kelima unsur tersebut adalah :
1.Cahaya
Matahari merupakan sumber energy alami yang memberikan cahaya dan panas kepada tanaman, kemudian cahaya yang diterima tanaman diproses melalui proses Fotosintesis untuk membentuk karbohidrat, yaitu suatu senyawa yang kaya energy dan unsur organic yaitu sumber energy kehidupan tanaman dan makluk hidup lainnya.Kebutuhan cahaya matahari berbeda-beda pada pelbagai jenis tanaman.
2.Suhu
Suhu merupakan factor yang penting dalam kehidupan, pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Suhu yang ideal atau optimal akan menciptakan kondisi yang ideal pula bagi tanaman untuk melangsungkan proses kimianya.
3.Air
Air merupakan unsur penyusun semua jaringan tanaman,hampir 70-80% jaringan tanaman terdiri dari air. Air merupakan pelarut dan pengangkut unsur hara ke seluruh jaringan tanaman.Merupakan mesin pengontrol keseimbangan kondisi termal dan tekanan turgor pada jaringan tanaman.Kebutuhan air setiap tanaman berbeda-beda, ada tanaman yang suka banyak air adapula yang suka sedikit air, contohnya tanaman kaktus.
4.Udara
Ada dua macam gas/udara yang dibutuhkan tanaman yaitu, 1. Karbon dioksida yang digunakan dalam proses Fotosintesis. 2. Oksigen yang digunakan tanaman didalam proses pernafasan.
5.Hara Tanaman
Unsur hara merupakan Hara yang dibutuhkan tanaman guna menciptakan kondisi pertumbuhan yang optimal. ada 16 unsur hara yang dibutuhkan tanaman, Karbon, Hidrogen, Oksigen, Nitrogen, Fosfor, Kalium, dan sebagainya.
Kelebihan maupun kekurangan salah satu unsur tersebut akan menimbulkan kelainan pertumbuhan tanaman.